Baru Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya Buat Sederet Gebrakan: Reformasi Ekonomi dan Digitalisasi Pajak


Surakarta, 1 November 2025 – Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, semakin menjadi ikonik di mata publik dan pelaku usaha dengan gaya komunikasinya yang blak-blakan dan tindakan cepatnya dalam mereformasi sistem keuangan nasional. Dilantik pada 8 September 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, Purbaya belum genap sebulan menjabat, namun telah membuat sederet gebrakan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan efisiensi fiskal. Dari perintah penyaluran dana Rp200 triliun untuk mendongkrak investasi hingga perekrutan hacker internasional untuk mengamankan sistem pajak digital Coretax, langkah-langkahnya menunjukkan komitmen kuat untuk modernisasi dan transparansi keuangan Indonesia.
Gaya Purbaya yang santai namun tegas, sering diselingi humor, telah membuatnya populer di media sosial. Unggahannya di X tentang "mengibulkan asing" dalam pengembangan Coretax viral dengan 500 ribu interaksi dalam 24 jam, menurut data X Analytics. "Indonesia punya talenta global, jangan kira kita kalah dengan asing," tulisnya, yang mencerminkan semangat nasionalisme ekonomi yang menjadi ciri khasnya.
Gebrakan Pertama: Penyaluran Rp200 Triliun untuk Dorong Investasi
Awal kepemimpinannya, Purbaya memerintahkan bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN) untuk menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun untuk mendukung UMKM dan investasi infrastruktur. "Penyimpanan uang di bank bukan lagi solusi; kita butuh likuiditas untuk bergerak," ujar Purbaya dalam konferensi pers pertama, seperti dilaporkan CNBC Indonesia pada 15 September 2025. Dana ini difokuskan pada kredit nonsubsidi untuk UMKM dan proyek hijau, dengan target menciptakan 500 ribu lapangan kerja baru pada 2026, menurut Kemenkop UKM.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit UMKM naik 15% menjadi Rp1,2 triliun pada Q3 2025, berkat inisiatif ini. Ekonom Faisal Basri dari Universitas Indonesia memuji langkah ini. "Ini langkah tepat untuk tingkatkan likuiditas dan daya beli, tapi pemerintah harus awasi agar dana tepat sasaran," katanya di Kompas pada 20 September 2025.
Gebrakan Kedua: Rekrut Hacker untuk Perkuat Coretax dan Keamanan Siber
Purbaya juga membuat gebrakan dengan merekrut hacker top Indonesia untuk menguji keamanan sistem pajak digital Coretax dan infrastruktur siber Kementerian Kominfo. "Orang Indonesia tuh hackernya jago-jago banget, di dunia juga ditakutin rupanya. Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar sih, bantuin saya, jadi sudah di test, udah lumayan," ujarnya, seperti dikutip CXO Media pada 25 Oktober 2025. Tindakan ini merespons kebocoran data berulang, seperti kasus PDN Kominfo yang diretas pada 2024, dengan kerugian Rp131 miliar, menurut CNN Indonesia.
Coretax, dikembangkan sejak 2021 dengan biaya Rp1,5 triliun, diharapkan rampung Februari 2026. Purbaya kritik vendor asing (LG Korea) karena kualitas rendah, "selevel anak SMA." Tim hacker etis seperti dari IDSECCONF akan uji sistem secara rutin, mirip pendekatan NSA AS, menurut Wired.
Ekonom Chatib Basri dari UI memuji inisiatif ini. "Rekrut talenta lokal untuk keamanan siber adalah langkah cerdas, bisa kurangi kebocoran Rp10-15 triliun/tahun," katanya di Tempo.co.
Dampak dan Prospek
Gebrakan Purbaya meningkatkan kepercayaan investor. Rupiah menguat ke Rp16.200/USD, IHSG naik 0,5% ke 7.892, menurut Bisnis Indonesia. Di pasar global, S&P 500 +0,3%, meskipun shutdown AS bayangi.
Purbaya juga dorong digitalisasi pajak dengan AI di Bea Cukai, menurut Kompas. Ini sejalan dengan target penerimaan pajak Rp2.500 triliun 2026.
Ekonom Faisal Basri: "Gebrakan Purbaya tunjukkan komitmen reformasi, tapi butuh koordinasi dengan OJK & BSSN untuk sukses."
Kesimpulan
Baru sebulan jadi Menkeu, Purbaya telah buat sederet gebrakan: Rp200T untuk investasi, rekrut hacker untuk Coretax, & digitalisasi pajak. Gaya blak-blakan & nasionalisnya populer, tapi tantangan regulasi & implementasi perlu diatasi. Ini langkah maju untuk ekonomi digital Indonesia.
Image Source: Shutterstock
