Kecelakaan Fatal Xiaomi SU7 di Anhui Picu Kekhawatiran Keselamatan Autopilot

4/1/20251 min baca

xiaomi su7 crash
xiaomi su7 crash

Anhui, China – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan mobil listrik Xiaomi SU7 telah menewaskan tiga mahasiswa di Jalan Tol Deshang, Provinsi Anhui, pada Sabtu, 29 Maret 2025. Mobil tersebut sedang beroperasi dalam mode Navigation on Autopilot (NOA) dengan kecepatan 116 km/jam sebelum menabrak pembatas beton, menyebabkan dampak fatal yang merenggut nyawa seluruh penumpangnya.

Ketiga korban, yang merupakan mahasiswa dari sebuah universitas lokal, dikabarkan sedang dalam perjalanan untuk berlibur akhir pekan saat insiden terjadi. Saksi mata melaporkan mobil tersebut tiba-tiba kehilangan kendali sebelum menghantam pembatas, menciptakan pemandangan mengerikan di lokasi kejadian.

Kecelakaan ini langsung berdampak besar pada Xiaomi, perusahaan teknologi yang baru saja memasuki pasar kendaraan listrik. Pada perdagangan berikutnya di Hong Kong, saham Xiaomi anjlok sebesar 6,1%, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap keandalan teknologi autopilot dan masa depan ekspansi bisnis EV perusahaan tersebut.

Menanggapi insiden ini, Xiaomi segera mengirimkan tim investigasi ke lokasi pada hari Sabtu dan bekerja sama dengan polisi setempat untuk menganalisis data kendaraan. Hingga Senin, 31 Maret 2025, perusahaan telah menyerahkan log sistem dan data mengemudi kepada otoritas, menegaskan komitmennya untuk mendukung penyelidikan secara transparan.

Insiden ini kembali menyoroti risiko penggunaan teknologi bantuan pengemudi seperti NOA. Meskipun canggih, sistem ini tetap menuntut kewaspadaan penuh dari pengemudi. Para ahli memperingatkan bahwa ketergantungan berlebih pada teknologi semacam ini dapat berujung pada kelalaian yang berakibat fatal, sebagaimana terlihat dalam kasus ini.

Meski menghadapi tantangan besar, Xiaomi tetap optimis dengan rencana jangka panjangnya. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan transparansi pada produk-produk masa depannya, sekaligus menargetkan penjualan 350.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik dan investor melalui inovasi teknologi yang lebih baik.

Saat penyelidikan berlangsung, dunia menantikan hasil yang dapat memberikan kejelasan dan mencegah tragedi serupa di masa depan, sekaligus membentuk arah perkembangan teknologi mengemudi otonom.

Image Source: CarNewsChina