OpenAI Buka Kantor di Seoul untuk Perluas Adopsi ChatGPT di Korea Selatan


OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat, berencana membuka kantor cabang baru di pusat kota Seoul, Korea Selatan, dalam beberapa bulan mendatang. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperluas adopsi platform AI andalannya, ChatGPT, di salah satu pasar teknologi paling dinamis di dunia. Korea Selatan dipilih karena merupakan pasar terbesar kedua untuk pelanggan berbayar ChatGPT setelah Amerika Serikat, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap teknologi AI generatif. Kantor di Seoul ini akan menjadi kantor ketiga OpenAI di kawasan Asia, menyusul keberadaan kantor di Jepang dan Singapura.
Kemitraan dengan Perusahaan Lokal
Untuk mendukung ekspansi ini, OpenAI telah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi lokal, salah satunya Kakao, yang mengoperasikan aplikasi pesan instan paling populer di Korea Selatan. Kemitraan ini, yang diumumkan pada Februari 2025, bertujuan untuk mengembangkan produk AI khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Korea. Integrasi fitur AI canggih ke dalam layanan Kakao diharapkan dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan mempercepat adopsi teknologi AI di kalangan pengguna sehari-hari. Selain itu, OpenAI berencana merekrut staf lokal di Seoul untuk memperkuat kolaborasi dengan perusahaan dan pembuat kebijakan di Korea Selatan.
Kunjungan Strategis Jason Kwon
Chief Strategy Officer OpenAI, Jason Kwon, saat ini tengah berada di Seoul untuk memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan lokal. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan pejabat dari partai politik utama, seperti Partai Demokrat dan Partai Kekuatan Rakyat, untuk membahas potensi dampak AI di Korea Selatan. Kwon menegaskan bahwa Korea Selatan memiliki ekosistem AI yang unik dan menjanjikan. "Ekosistem AI Korea yang mencakup semua aspek menjadikannya salah satu pasar paling menjanjikan di dunia untuk dampak AI yang berarti, mulai dari silikon hingga perangkat lunak, dari pelajar hingga orang lanjut usia," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan optimisme OpenAI terhadap potensi pasar Korea Selatan dalam mendorong inovasi AI global.
Ekspansi di Asia dan Dukungan Staf
Saat ini, OpenAI telah mempekerjakan 40 karyawan di kantor Jepang dan 20 karyawan di kantor Singapura. Dengan pembukaan kantor di Seoul, perusahaan berharap dapat memperluas jejaknya di Asia dan memanfaatkan ekosistem teknologi Korea Selatan yang berkembang pesat. Korea Selatan dikenal sebagai pusat inovasi global, dengan perusahaan teknologi besar seperti Samsung dan LG, serta tingkat adopsi teknologi yang tinggi di kalangan masyarakatnya. Langkah ini juga sejalan dengan misi OpenAI untuk mempercepat penyebaran teknologi AI di seluruh dunia, terutama di pasar yang menunjukkan permintaan signifikan terhadap solusi berbasis AI.
Signifikansi Pasar Korea Selatan
Adopsi ChatGPT yang pesat di Korea Selatan menunjukkan kesiapan negara ini untuk mengintegrasikan AI dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga bisnis. Pemerintah Korea Selatan sendiri telah menunjukkan komitmen untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi AI, dengan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan. Kehadiran OpenAI di Seoul diperkirakan akan memperkuat posisi Korea Selatan sebagai pusat AI di Asia, sekaligus memberikan dampak ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan kolaborasi teknologi.