Pendiri TikTok Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di China dengan Kekayaan Rp944 Triliun

Surakarta – Zhang Yiming, pendiri TikTok, kini resmi menyandang gelar sebagai orang terkaya di China. Total kekayaannya mencapai US$57,5 miliar atau setara Rp944 triliun, melampaui dua raksasa bisnis lainnya, yaitu Ma Huateng, pendiri Tencent, dengan kekayaan US$56,6 miliar, dan Zhong Shanshan, pendiri Nongfu Spring, yang memiliki US$54,1 miliar. Peningkatan kekayaan Zhang ini terjadi berkat kesuksesan ByteDance, perusahaan induk TikTok, yang kini menjadi salah satu pemimpin di sektor kecerdasan buatan (AI) di China.

Keunggulan ByteDance di Sektor AI

ByteDance tidak hanya dikenal karena TikTok, tetapi juga inovasinya di bidang AI. Salah satu produk unggulannya adalah chatbot AI Doubao, yang telah berhasil menarik 75 juta pengguna aktif. Inovasi ini menjadi salah satu pendorong utama lonjakan kekayaan Zhang, yang meningkat lebih dari US$10 miliar dalam setahun terakhir. Menurut Direktur Pusat Penelitian Bisnis Keluarga Global Universitas Tsinghua, Hao Gao, bisnis inovatif Zhang layak membuatnya menyandang gelar sebagai konglomerat nomor satu di China saat ini.

Tantangan di Pasar Global

Meski sukses besar, TikTok masih menghadapi sejumlah tantangan di pasar internasional. Di Amerika Serikat, status platform ini belum jelas karena kekhawatiran terkait keamanan data. Selain itu, beberapa negara juga telah melarang penggunaan aplikasi tersebut. Namun, hal ini tampaknya tidak menghambat pertumbuhan kekayaan Zhang dan dominasi ByteDance di industri teknologi.

Pergeseran Dominasi Kekayaan di China

Posisi Zhang sebagai orang terkaya di China menggeser dominasi lama dari raksasa teknologi seperti Tencent dan Alibaba. Kesuksesan ByteDance, terutama di bidang AI, menunjukkan perubahan tren di mana inovasi teknologi menjadi kunci utama dalam membangun kekayaan di era modern.

Image Source: VnExpress International