Prabowo Ikuti Jejak Elon Musk: Kirim 17 Unit Starlink Plus Genset untuk Korban Banjir Sumatera Utara

11/30/20252 min baca

prabowo subianto
prabowo subianto

Surakarta, 30 November 2025 - Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan bantuan darurat berupa 17 unit perangkat internet satelit Starlink beserta genset pendukungnya ke wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara (Sumut). Langkah ini diumumkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, yang menekankan betapa krusialnya bantuan komunikasi ini di tengah putusnya akses jaringan di daerah bencana. "Sehingga, bantuan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto berupa alat komunikasi Starlink ada 17 dan gensetnya ada 17, ini sangat bermanfaat," ujar Suharyanto dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi BNPB Indonesia. Pengiriman ini menyusul inisiatif Elon Musk yang lebih dulu menggratiskan layanan Starlink bagi korban banjir di Sumatera hingga akhir Desember 2025, menunjukkan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan perusahaan teknologi global dalam penanganan darurat.

Bantuan dari Prabowo tidak terbatas pada Starlink; paket tersebut juga mencakup 15 perahu karet untuk evakuasi, 750 dus mi instan sebagai suplai makanan darurat, 19 tenda pengungsi untuk tempat berteduh sementara, serta satu unit kompresor untuk mendukung operasi penyelamatan. Pengiriman dilakukan melalui empat pesawat militer—tiga Hercules dan satu Airbus A400M—dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 28 November 2025, atas instruksi langsung Presiden untuk mempercepat respons di tiga provinsi terdampak: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Suharyanto menambahkan bahwa Starlink akan ditempatkan di titik-titik kritis untuk memulihkan komunikasi, karena banjir telah memutus 495 dari 34.660 situs transmisi telekomunikasi di Sumut saja, menyulitkan koordinasi bantuan dan pencarian korban. Selain itu, Polri juga turut berkontribusi dengan mengirimkan delapan unit Starlink tambahan ke wilayah terdampak, guna memperlancar komunikasi antar-tim penyelamat dan distribusi bantuan.

Bencana alam yang dipicu hujan deras dan longsor ini telah menimbulkan korban jiwa signifikan, dengan 116 orang meninggal di Sumatera Utara, ditambah puluhan korban di Aceh dan Sumatera Barat, serta ribuan pengungsi yang kehilangan tempat tinggal. BNPB melaporkan bahwa 14 kabupaten/kota terdampak, dengan kerusakan infrastruktur parah seperti jalan putus, listrik mati, dan komunikasi terganggu, membuat wilayah seperti Tapanuli Selatan dan Sibolga terisolasi. Pemerintah telah menetapkan status darurat 14 hari untuk memfokuskan upaya evakuasi dan pemulihan, dengan TNI Angkatan Udara terlibat dalam pengiriman genset dan perangkat Starlink menggunakan pesawat Hercules.

Inisiatif Prabowo ini datang tak lama setelah Elon Musk, pendiri SpaceX, mengumumkan layanan Starlink gratis hingga akhir 2025 bagi korban di Sumatera, menegaskan komitmennya untuk tidak mengambil untung dari musibah. Musk menyatakan melalui akun X-nya bahwa kebijakan ini adalah standar SpaceX dalam setiap bencana alam global, dan perusahaan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk merelokasi terminal ke wilayah paling parah. Pelanggan aktif otomatis mendapat kredit gratis, sementara yang baru bisa mendaftar dengan tiket dukungan "Indonesia Flood Support". Respons Musk mendapat pujian luas, dengan warganet Indonesia menyebutnya sebagai "penyelamat komunikasi" di daerah blank spot. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat pemulihan, karena Starlink mampu menjangkau radius 100 meter per unit dan ideal untuk daerah terpencil.

Secara keseluruhan, bantuan ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk menangani dampak bencana yang telah menewaskan lebih dari 170 orang secara total di tiga provinsi, dengan fokus pada pemulihan infrastruktur dan dukungan kemanusiaan. Pemerintah terus mengirimkan logistik tambahan, sementara masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.