Riset Ungkap Bitcoin Bisa Jadi Mata Uang Antarplanet, Termasuk di Mars

9/15/20252 min baca

Riset Ungkap Bitcoin Bisa Jadi Mata Uang Antarplanet, Termasuk di Mars
Riset Ungkap Bitcoin Bisa Jadi Mata Uang Antarplanet, Termasuk di Mars

Surakarta, 15 September 2025 – Sebuah riset inovatif berjudul "Bitcoin as an Interplanetary Monetary Standard with Proof-of-Transit Timestamping" yang ditulis oleh Jose E. Puente dan Carlos Puente dari Tools for Humanity memunculkan ide revolusioner bahwa Bitcoin (BTC) bisa menjadi standar moneter antarplanet, termasuk untuk koloni manusia di Mars. Riset ini, yang diterbitkan di arXiv pada 28 Agustus 2025, mengeksplorasi bagaimana Bitcoin dapat menjembatani transaksi antara Bumi dan Mars, meskipun jarak jutaan kilometer dan jeda komunikasi hingga 22 menit menjadi hambatan utama. Dengan pendekatan ini, Bitcoin tidak hanya dilihat sebagai aset digital Bumi, tetapi juga sebagai mata uang kosmik yang mendukung perekonomian di luar angkasa.

Peneliti mengusulkan sistem Proof-of-Transit Timestamping (PoTT) sebagai solusi untuk mengatasi keterlambatan sinyal antarplanet. PoTT adalah lapisan kriptografis baru yang memberikan bukti bahwa data transaksi telah melewati node perantara, seperti satelit atau stasiun luar angkasa, tanpa mengubah protokol dasar Bitcoin. Menurut laporan CoinRepublic, PoTT memastikan integritas transaksi meskipun ada delay, sehingga Bitcoin tetap aman dan dapat diverifikasi di Mars.

Riset ini juga mengandalkan Delay/Disruption-Tolerant Networking (DTN), sebuah protokol jaringan yang dirancang NASA untuk komunikasi luar angkasa, serta konstelasi satelit orbit rendah berbasis optik (LEO mesh). DTN memungkinkan pengiriman data yang tahan terhadap gangguan, sementara LEO mesh, seperti Starlink dari SpaceX, menyediakan konektivitas cepat antarplanet. Altcoin Buzz melaporkan bahwa sistem ini bisa mengurangi waktu transaksi dari jam menjadi menit, membuat Bitcoin praktis untuk koloni Mars.

Di sisi lain, peneliti menekankan bahwa Bitcoin di level dasar (L1) tidak akan berubah. Mars dapat menjalankan sidechain dengan aset yang dipatok 1:1 terhadap Bitcoin, memungkinkan transaksi lokal tanpa memengaruhi jaringan utama. Riset juga merancang konsep Lightning Network dengan pengaturan waktu khusus antarplanet, termasuk mekanisme penyelesaian khusus untuk mengatasi delay. Menurut CoinDesk, ini memastikan bahwa Bitcoin bisa berfungsi sebagai mata uang universal, bahkan di luar Bumi, tanpa mengorbankan desentralisasi.

Potensi Dampak dan Tantangan

Riset ini bukan sekadar spekulasi; ia membahas implikasi praktis. Dengan manusia yang semakin dekat dengan kolonisasi Mars—seperti misi SpaceX yang direncanakan pada 2026—kebutuhan akan sistem moneter antarplanet menjadi relevan. Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan tahan sensor, dianggap ideal untuk menghindari ketergantungan pada sistem keuangan Bumi yang rentan terhadap konflik geopolitik.

Namun, tantangan tetap ada. Jeda komunikasi Bumi-Mars (4-24 menit) bisa memperlambat konfirmasi transaksi, yang diatasi PoTT melalui timestamping. Selain itu, konsumsi energi Bitcoin yang tinggi menjadi isu di Mars, di mana sumber daya terbatas. Peneliti mengusulkan penggunaan energi terbarukan seperti panel surya untuk penambangan Bitcoin di Mars.

Menurut The Block, riset ini juga membahas bagaimana Bitcoin bisa menjadi standar moneter untuk perdagangan antarplanet, dengan sidechain Mars yang pegged ke BTC untuk transaksi lokal. Ini memungkinkan koloni Mars memiliki ekonomi independen tapi terhubung dengan Bumi.

Respons dari Komunitas Kripto dan Pakar

Komunitas kripto menyambut riset ini dengan antusias. Michael Saylor dari MicroStrategy menyebutnya "visi masa depan Bitcoin sebagai mata uang universal," di X. Namun, kritikus seperti Nouriel Roubini mempertanyakan skalabilitasnya, "Bitcoin bahkan sulit di Bumi, apalagi di Mars dengan delay 22 menit," katanya di Bloomberg.

Pakar luar angkasa seperti Elon Musk dari SpaceX mengomentari, "Menarik, tapi butuh blockchain yang tahan delay untuk Mars." Ini sejalan dengan visi Musk untuk kolonisasi Mars melalui Starship.

Kesimpulan

Riset Puente membuka wawasan baru tentang potensi Bitcoin sebagai mata uang antarplanet. Dengan PoTT, DTN, dan LEO mesh, Bitcoin bisa jadi jembatan ekonomi Bumi-Mars. Meski futuristik, riset ini relevan di era eksplorasi luar angkasa, meskipun tantangan teknis dan energi tetap jadi hambatan.