Robot Polisi AI Pertama Thailand Debut di Festival Songkran untuk Tingkatkan Keamanan


Nakhon Pathom, 22 April 2025 – Kepolisian Thailand, atau Royal Thai Police (RTP), telah memperkenalkan robot polisi berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di negara ini, yang diberi nama “Pol Col Nakhonpathom Plod Phai” atau lebih dikenal sebagai “AI Police Cyborg 1.0”. Robot ini resmi digunakan di provinsi Nakhon Pathom selama festival Songkran, perayaan tradisional Thailand yang terkenal dengan pertempuran air dan kerumunan besar. Kehadiran robot ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan publik dan membantu petugas kepolisian mengelola situasi di tengah suasana festival yang meriah.
Kolaborasi Inovatif untuk Keamanan Publik
Robot AI ini dikembangkan melalui kerja sama antara Kepolisian Wilayah 7, Kepolisian Provinsi Nakhon Pathom, dan Pemerintah Kota Nakhon Pathom. Dengan tinggi melebihi manusia rata-rata, AI Police Cyborg 1.0 dilengkapi teknologi mutakhir seperti kamera AI 360 derajat yang mampu memindai lingkungan secara menyeluruh. Robot ini juga terhubung dengan sistem pengawasan canggih, termasuk rekaman langsung dari kamera CCTV di dalam dan sekitar lokasi acara, serta drone yang dilengkapi teknologi AI untuk pemantauan udara.
“Robot ini adalah langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung tugas kepolisian,” ujar juru bicara RTP. Data yang dikumpulkan oleh robot diolah secara real-time dan dikirim ke Pusat Komando dan Kontrol provinsi, memungkinkan respons cepat terhadap situasi yang berkembang.
Kemampuan Canggih: Dari Deteksi Senjata hingga Pengenalan Wajah
AI Police Cyborg 1.0 dirancang dengan serangkaian fitur canggih yang menjadikannya alat bantu yang efektif bagi petugas kepolisian:
Pengenalan Wajah: Robot ini mampu mengidentifikasi individu yang dicari atau dianggap berisiko tinggi dengan menganalisis fitur wajah, pakaian, tipe tubuh, hingga jenis kelamin.
Deteksi Ancaman dengan Konteks: Ia dapat mendeteksi senjata potensial seperti pisau atau tongkat, namun mampu membedakannya dari benda tak berbahaya seperti pistol air, yang sangat umum digunakan selama Songkran.
Analisis Perilaku: Dengan algoritma pembelajaran mesin, robot ini dapat mengenali pola perilaku mencurigakan, seperti gerakan agresif atau kerumunan yang tidak biasa, dan segera memberi tahu petugas.
Fitur ini terbukti sangat relevan selama festival Songkran, di mana kemampuan robot untuk membedakan ancaman nyata dari aktivitas bermain menjadi kunci menjaga keamanan tanpa mengganggu kesenangan publik.
Pos Statis dengan Dampak Besar
Meski dilengkapi teknologi canggih, robot ini tampaknya belum memiliki kemampuan bergerak mandiri. Berdasarkan gambar yang dirilis RTP, AI Police Cyborg 1.0 ditempatkan pada platform beroda yang ditinggikan di lokasi strategis, seperti venue festival di Jalan Tonson, distrik Muang. Kendati demikian, peran utamanya sebagai pusat pengawasan tetap memberikan manfaat signifikan. “Ini bukan tentang mobilitas, tetapi tentang penglihatan dan analisis yang tak tertandingi,” kata seorang ahli keamanan.
Debat Etika dan Masa Depan Kepolisian
Penggunaan robot AI ini tidak lepas dari sorotan. Para pegiat privasi mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan teknologi pengenalan wajah dan penyimpanan data yang tidak diatur dengan jelas. “Keamanan penting, tetapi kita harus memastikan hak privasi warga tidak dilanggar,” ujar seorang aktivis hak digital. RTP menegaskan bahwa robot ini beroperasi di bawah pengawasan manusia dan sesuai dengan protokol ketat untuk melindungi privasi.
Di sisi lain, keberhasilan proyek percontohan ini membuka peluang penggunaan teknologi serupa di wilayah lain atau acara besar di masa depan. RTP bahkan menyebut kemungkinan peningkatan fitur, seperti mobilitas lebih baik atau integrasi dengan jaringan 5G untuk transmisi data yang lebih cepat.
Thailand di Peta Inovasi Global
Langkah Thailand ini menempatkannya di antara negara-negara yang mulai mengadopsi AI dalam penegakan hukum, seperti Dubai dengan mobil patroli AI-nya atau Singapura dengan robot “Xavier” untuk menjaga jarak sosial. Dengan pendekatan yang menggabungkan pengawasan teknologi dan kehadiran manusia, Thailand menawarkan model unik yang mungkin menjadi inspirasi bagi negara lain.
Saat festival Songkran berakhir, dunia kini menanti apakah AI Police Cyborg 1.0 akan menjadi bagian permanen dari strategi keamanan Thailand, atau sekadar langkah awal menuju era baru penegakan hukum berbasis teknologi.
Image Source: Royal Police Thailand