Solo di Panggung Digital: Membangun Ekosistem Startup yang Kompetitif

12/16/20241 min baca

business model yang ditampilkan di layar komputer
business model yang ditampilkan di layar komputer

Kota Solo adalah satu di antara banyak kota dalam tahap proses transformasi digital. Dilihat dari jenis bidang usahanya, kebanyakan startup di Kota Solo di dominasi oleh jenis usaha di bidang Food-Commerce, E-Commerce dan Marketplace, Pariwisata, Fintech, serta Edu-Tech menurut Espos.

Dikutip dari laman Bisnis.com dan Katadata, Kota Solo menunjukkan potensi signifikan dalam daya saing digital (peringkat 10 nasional menurut East Ventures Digital Competitiveness Index), tetapi masih menghadapi tantangan dalam literasi digital masyarakat.

Literasi digital yang rendah menjadi masalah yang perlu diperhatikan oleh banyak pihak, mulai dari lingkungan akademisi hingga profesional. Selain literasi digital, faktor rendahnya literasi keuangan juga menjadi penghambat berkembangnya inovasi karena keterbatasan modal dan buruknya pengelolaan keuangan.

Dominasi usaha tradisional di Kota Solo juga menjadi penyebab rendahnya startup kreatif. Menurut An-Nur University dan Espos, sebagian besar pelaku usaha di Solo bergerak dalam sektor makanan, minuman, dan manufaktur tradisional.

Di tengah lambannya inovasi usaha hadir penggerak infrastruktur startup di Kota Solo, dua di antarannya yaitu Solo Techno Incubator dan UNS Innovation Hub. Keduanya merupakan lembaga yang mendukung ekosistem inovasi startup di Kota Solo.

Dengan hadirnya dua penggiat program inkubasi ini, diharapkan para akademisi dan profesional mendapatkan dukungan dalam berinovasi menciptakan startup yang memberikan dampak dan revenue yang besar bagi masyarakat dan perusahaan itu sendiri.

Selain dukungan dari Pemerintah dan Lembaga Pendidikan Tinggi di Kota Solo, dalam perkembangannya mulai bermunculan usaha pendukung startup, salah satu di antaranya adalah co-working space. Salah satu contohnya seperti Kaspa Space yang terletak di Manahan Solo. Usaha coworking ini menyediakan layanan pendukung usaha startup seperti sewa kantor, virtual office, layanan legalitas pendirian badan usaha, dan lainnya.

Dengan dukungan oleh Pemerintah, Lembaga Pendidikan Tinggi, dan Swasta, ke depannya diharapkan pertumbuhan startup dengan daya saing tinggi di Kota Solo terus bertambah seiring meningkatnya edukasi di masyarakat akan pentingnya pembangunan ekonomi dengan menggerakkan banyak startup digital yang menawarkan solusi efektif.