Supir Taksi Pertama yang Terima Bitcoin Kini Jadi Pengusaha Ojol Sukses di El Salvador

5/21/20253 min baca

Napoleon Osorio, seorang supir taksi asal El Salvador
Napoleon Osorio, seorang supir taksi asal El Salvador

Napoleon Osorio, seorang supir taksi asal El Salvador, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai supir taksi pertama di dunia yang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Kini, ia telah menjelma menjadi pengusaha ojek online (ojol) sukses berkat aplikasi seluler inovatif bernama Bit-Driver. Dari seorang ayah tunggal yang pernah menganggur dan berjuang membayar biaya sekolah anak-anaknya, Osorio kini mempekerjakan 21 karyawan dan menjalankan bisnis yang berkembang pesat, menunjukkan bagaimana Bitcoin dapat mengubah kehidupan seseorang.

Awal Perjalanan: Dari Supir Taksi Menjadi Pengusaha

Kisah Osorio dimulai pada masa-masa sulitnya sebagai ayah tunggal. Sebelum mengenal Bitcoin, ia bekerja sebagai supir taksi di San Salvador, ibu kota El Salvador. Namun, pandemi COVID-19 dan ketidakstabilan ekonomi membuatnya kehilangan pekerjaan, meninggalkannya tanpa penghasilan untuk menghidupi kedua anaknya. Pada 2021, kehidupannya berubah setelah bertemu dengan John Dennehy, pendiri LSM asal Amerika Serikat bernama My First Bitcoin. Dennehy, yang berkomitmen mempromosikan edukasi cryptocurrency di negara-negara berkembang, melihat potensi dalam Osorio dan mendorongnya untuk memanfaatkan Bitcoin sebagai peluang baru.

Dengan bimbingan Dennehy, Osorio mulai menerima pembayaran Bitcoin dari penumpang taksinya menggunakan Lightning Network, sebuah teknologi yang memungkinkan transaksi Bitcoin dilakukan secara cepat dan dengan biaya rendah. Langkah ini tidak hanya menarik perhatian pelanggan, tetapi juga menjadi cikal bakal transformasinya dari supir taksi menjadi pengusaha. Dari pengalaman ini, Osorio meluncurkan Bit-Driver, sebuah aplikasi ojol yang mengintegrasikan pembayaran Bitcoin, menawarkan layanan transportasi yang modern dan inklusif di tengah gelombang digitalisasi di El Salvador.

Bit-Driver: Inovasi Berbasis Bitcoin

Bit-Driver bukan sekadar aplikasi ojol biasa. Platform ini dirancang untuk memanfaatkan keunggulan Bitcoin sebagai alat pembayaran sehari-hari. Pelanggan dapat membayar perjalanan mereka menggunakan Bitcoin melalui Lightning Network, sementara pengemudi memiliki opsi untuk mengkonversi pendapatan mereka ke mata uang lokal, dolar AS, secara otomatis melalui fitur yang ada di aplikasi. Selain itu, Osorio memperkenalkan sistem insentif berbasis kripto untuk para pengemudi, seperti bonus dalam bentuk Bitcoin untuk performa terbaik, yang meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.

Dari operasi kecil yang hanya melibatkan dirinya sendiri, Bit-Driver kini telah berkembang menjadi bisnis yang mempekerjakan 21 orang, termasuk pengemudi dan staf pendukung. Kesuksesan ini tidak hanya mengubah kehidupan Osorio, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitasnya dengan menciptakan lapangan kerja dan memperkenalkan model bisnis berbasis teknologi blockchain.

Peran My First Bitcoin dan John Dennehy

LSM My First Bitcoin, yang didirikan oleh John Dennehy, memainkan peran krusial dalam perjalanan Osorio. Organisasi ini fokus pada edukasi kripto, mengadakan pelatihan dan workshop untuk mengajarkan masyarakat tentang cara menggunakan Bitcoin dan teknologi blockchain secara efektif. Bagi Osorio, dukungan dari Dennehy tidak hanya berupa motivasi, tetapi juga pengetahuan praktis tentang cara mengintegrasikan Bitcoin ke dalam bisnis. “John membuka mata saya bahwa Bitcoin bukan hanya uang, tetapi juga cara untuk membangun masa depan,” kata Osorio dalam sebuah wawancara.

My First Bitcoin juga membantu menyebarkan kesadaran tentang cryptocurrency di El Salvador, sebuah negara yang menjadi pionir dalam adopsi Bitcoin berkat kebijakan pemerintahannya. Program edukasi mereka telah memberdayakan banyak individu dan pengusaha kecil seperti Osorio untuk memanfaatkan aset digital demi meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kebijakan Bitcoin Nayib Bukele: Peluang dan Tantangan

Transformasi Osorio tidak lepas dari kebijakan visioner Presiden Nayib Bukele, yang pada Juni 2021 mengesahkan Bitcoin sebagai mata uang sah di El Salvador melalui Undang-Undang Bitcoin. Kebijakan ini memungkinkan warga menggunakan Bitcoin untuk berbagai transaksi, mulai dari membeli kopi hingga membayar pajak. Pemerintah juga meluncurkan dompet digital resmi bernama Chivo, yang memberikan insentif sebesar $30 dalam Bitcoin kepada setiap warga yang mendaftar.

Pada 2022, adopsi Bitcoin di El Salvador mencapai titik penting: lebih banyak masyarakat yang memiliki wallet Bitcoin Lightning daripada rekening bank tradisional. Hal ini menunjukkan pergeseran besar menuju ekonomi digital, terutama di kalangan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan perbankan. Bagi Osorio, kebijakan ini membuka peluang untuk menjangkau pelanggan yang mulai terbiasa dengan pembayaran digital, sekaligus mendukung pertumbuhan bisnisnya.

Namun, perjalanan adopsi Bitcoin di El Salvador tidak selalu mulus. Pada 2025, El Salvador menandatangani kesepakatan pinjaman senilai $1,4 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF), yang mensyaratkan pembatasan penggunaan Bitcoin di sektor publik. Pajak kini harus dibayar dalam dolar AS, dan institusi publik diminta mengurangi ketergantungan pada Bitcoin. Meski demikian, Bukele tetap berkomitmen pada visi jangka panjangnya, dengan pemerintah terus membeli Bitcoin untuk cadangan strategis negara. Kebijakan ini mencerminkan keseimbangan antara tekanan internasional dan ambisi domestik untuk mempertahankan inovasi finansial.

Dampak Nyata bagi Kehidupan Osorio dan Komunitas

Bagi Osorio, Bitcoin bukan sekadar alat pembayaran, tetapi juga jembatan menuju stabilitas finansial. Sebelumnya, ia kesulitan membayar biaya sekolah kedua anaknya, sebuah tantangan yang dihadapi banyak orang tua di El Salvador. Kini, dengan pendapatan dari Bit-Driver, ia mampu memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya dan membangun kehidupan yang lebih baik. “Bitcoin memberi saya harapan ketika saya tidak punya apa-apa,” ujarnya.

Lebih dari itu, kesuksesan Osorio telah menginspirasi komunitasnya. Dengan mempekerjakan 21 karyawan, ia tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperlihatkan bahwa teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan ekonomi. Kisahnya menjadi simbol harapan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak warga El Salvador.

Kesimpulan: Bitcoin sebagai Katalis Perubahan

Napoleon Osorio adalah bukti nyata bahwa kombinasi inovasi teknologi, dukungan komunitas, dan kebijakan progresif dapat menciptakan perubahan positif. Dari supir taksi yang menerima Bitcoin pertama kali, ia kini menjadi pengusaha ojol sukses yang memanfaatkan Bit-Driver untuk mengubah hidupnya dan orang-orang di sekitarnya. Dengan dukungan dari John Dennehy dan My First Bitcoin, serta dorongan dari kebijakan Nayib Bukele, Osorio menunjukkan bahwa Bitcoin lebih dari sekadar aset spekulatif—ia adalah alat untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan sejahtera.