Universitas Brawijaya Miliki Pusat AI, Ciptakan Chat-AI Layaknya ChatGPT


Universitas Brawijaya (UB) telah meresmikan pusat penelitian kecerdasan buatan (AI) pada awal tahun ini, menjadikannya salah satu inisiatif terdepan di Indonesia untuk mengembangkan talenta digital muda. Pusat AI ini tidak hanya bertujuan untuk memajukan penelitian berbasis AI, tetapi juga untuk memperkuat posisi UB sebagai pemimpin dalam pendidikan dan inovasi teknologi di tanah air. Dengan dukungan infrastruktur komputasi mutakhir, pusat ini telah meluncurkan layanan inovatif seperti Chat-AI UB dan Bravi UB, yang dirancang untuk mendukung civitas akademika dalam kegiatan akademis dan riset.
Tujuan Strategis Pusat AI UB
Pusat AI UB didirikan dengan misi menciptakan generasi baru talenta digital yang kompetitif di tingkat global. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri, pusat ini berupaya mendorong inovasi serta penelitian lintas disiplin yang memanfaatkan AI untuk mengatasi tantangan nyata. Dalam peresmiannya pada Februari 2023, Rektor UB, Prof. Widodo, menyampaikan bahwa pusat ini diharapkan meningkatkan kualitas publikasi ilmiah UB, khususnya di jurnal Q1 dan Q2, dengan memanfaatkan teknologi AI. Selain itu, UB bercita-cita menjadi "AI University" pertama di Indonesia, dengan rencana mengintegrasikan AI sebagai mata kuliah wajib di semua program studi.
Chat-AI UB: Asisten Cerdas Berbasis NLP
Salah satu produk unggulan pusat ini adalah Chat-AI UB, sebuah antarmuka cerdas yang menyerupai ChatGPT. Alat ini memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk membantu civitas akademika dalam berbagai tugas, seperti menyusun laporan, menganalisis data, merancang proposal, dan mendukung proses pembelajaran. Chat-AI UB mampu memahami pertanyaan pengguna secara kontekstual dan memberikan jawaban yang relevan.
Fitur andalannya, RAG (Retrieve and Answer Generative), memungkinkan pengguna mengekstrak informasi dari dokumen dengan cepat dan akurat. Fitur ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti yang bekerja dengan dokumen atau data dalam jumlah besar, mempercepat proses analisis dan sintesis informasi.
Bravi UB: Solusi AI untuk Aplikasi Khusus
Selain Chat-AI UB, pusat ini juga memperkenalkan Bravi UB, sebuah platform AI yang diduga berfokus pada aplikasi spesifik seperti analisis data lanjutan atau pembelajaran mesin (machine learning). Meskipun informasi detailnya belum banyak diungkap, Bravi UB kemungkinan dirancang untuk mendukung riset kompleks, seperti pemodelan prediktif atau pengolahan big data, yang menjadi kebutuhan utama di era digital saat ini.
Kekuatan Infrastruktur: NVIDIA DGX A100
Untuk mendukung operasional pusat AI, UB mengandalkan superkomputer NVIDIA DGX A100, sebuah sistem komputasi berkinerja tinggi yang dikenal sebagai salah satu infrastruktur AI paling canggih di dunia. Dengan kemampuan ini, peneliti dapat melatih model bahasa besar, memproses dataset masif, dan menyelesaikan tugas komputasi intensif dalam waktu singkat. Sistem ini juga mendukung penelitian lintas bidang, seperti optimasi pertanian, deteksi penyakit, dan pengembangan produk berbasis teknologi.
Dampak bagi Akademik dan Masyarakat
Keberadaan pusat AI ini menegaskan komitmen UB dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi era digital. Chat-AI UB dan Bravi UB memberikan akses ke teknologi mutakhir yang meningkatkan produktivitas dan kualitas riset. Lebih jauh, pusat ini diharapkan mempererat kolaborasi dengan industri dan pemerintah, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung teknologi global.